Thursday, 26 March 2015

Resensi Novel "Bulan Terbelah di Langit Amerika"

-Identitas Buku
  1. Judul buku                  : Bulan Terbelah di Langit Amerika
  2. Nama pengarang       : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
  1. Penerbit                      : PT. Gramedia Pustaka Utama
  2. Tahun terbit               : 2014
  3. Tebal halaman           : 344
  4. Harga buku                 : Rp. 75.000,-


-Kelebihan dan kekurangan buku :
Kelebihan :
-Alur dalam novel ini dibuat dengan rapi.
-Percakapan dalam novel ini dibuat mengalir dan terasa penting pada setiap kata.
-Cover dan judul pada novel ini dibuat cukup menarik.
-Novel ini merupakan terasa nyata terjadi novel perjalanan dari sang penulis sehingga ceritanya terasa nyata terjadi.
Kekurangan :
-Banyak istilah dalam bahasa asing yang kurang dijelaskan secara lebih rinci.
-Novel ini tidak dilengkapi dengan catatan kaki

-Sinopsis
            Hanum dan Rangga melanjutkan perjalanannya dari Eropa ke Amerika karena kebetulan sama-sama mendapat tugas. Hanum yang bekerja di salah satu perusahaan surat kabar di Eropa mendapat tugas untuk membuat artikel tentang ‘Akankah dunia lebih baik tanpa islam?’ yang sebenarnya tidak ingin dilakukan, tetapi apa boleh buat. Itu merupakan kesempatan dia untuk dapat mengubah pikiran masyarakat Amerika tentang Islam yang sebenarnya.
Rannga yang ingin menulis paper nya dengan mencari narasumber yang bernama Philipus Brown untuk mengisi paper nya tersebut, dia diminta dosennya Reinhard untuk menghadiri konferensi tentang ‘strategi bisnis dalam lingkungan yang tidak pasti’ di Washington DCAzima adalah salah satu korban kecelakaan pesawat American Airlines Flight 11 yang menimpa gedung WTC dimana peristiwa yang disebut Black Tuesday tersebut sangat menggemparkan dunia. Hanum juga bertemu dengan keluarga lainnya yang menjadi korban black Tuesday tersebut dan memecahkan cerita kenyataan yang sangat mengaharukan dan juga membanggakan tentang seorang muslim yang rela berkorban.
            Dan akhirnya pertemuan Rangga dengan Philipus Brown seorang jutawan Amerika yang menjadi filantropis bagi warga Afghanistan dan Irak membawa mereka mendapatkan jawaban dari misteri pertanyaan yang selama bertahun-tahun masih dipertanyakan dengan kehadiran Philipus dan Azima Hussein.

-Unsur Intrinsik
1. Tema                           : Perjalanan
2. Alur                             : Maju mundur
3. Latar                            : Kantor surat kabar ‘Heute Ist Wunderbar’, Gedung                    WTC, Apartemen Hanum dan Rangga, Pesawat American Airlines Flight 11, Rumah Azima Hussein, Museum 11 september, Masjid New York Manhattan, Lincoln Memorial, Masjid Ground Zero, Madison Square Garden.
4. Sudut Pandang            : Hanum,Rangga dan orang ketiga serba tau.
5. Penokohan                  :
Hanum            = cerdas, pantang menyerah, sabar, mandiri.
Rangga            = cerdas, humoris, penyayang, romantis.
Azima Hussein = sabar, tegar.
Jones               = berani, ambisius, pantang menyerah.
Reinhard         = bijaksana, disiplin.
Philipus brown = dermawan, baik.
6. Tokoh                           :
a.      Tokoh sentral = Hanum dan Rangga
b.      Tokoh bawahan =
-Andalan: Azima Husein Philipus Brown, Jones
-Tambahan: Reinhard, Abraham Husein, Joana
-Lataran: penumpang pesawat American Airlines 11, para korban WTC.
7. Amanat                        : 
Dunia tidak akan lebih baik tanpa Islam. Karena Islam sudah seperti bulan yang menerangi di kegelapan.

-Biografi pengarang buku :
1. Hanum Salsabiela Rais adalah putri kedua Amien Rais lahir dan menempuh pendidikan di Yogyakarta hingga mendapat gelar dokter gigi dari UGM, namun justru mengawali karirnya sebagai jurnalis dan reporter-presenter di TransTV.
Tahun 2013 dia terpilih menjadi duta perempuan mewakili Indonesia untuk Youth Global Forum di Sujuka Jepang. Sehari-hari menjabat sebagai direktris PT. Arah Dunia Televisi (ADiTV), Tv islam modern di Yogyakarta.
Buku-buku yang telah diterbitkan yaitu,
-Menapak Jejak Amien Rais (2010)
-99 Cahaya di Langit Eropa (2011)
-Berjalan di Atas Cahaya (2013)
-Bulan Terbelah di Langit Amerika (2014)
2. Rangga Almahendra, adalah suami Hanum Salsabiela, teman perjalanan sekaligus penulis kedua buku ini. Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Yogyakarta kemudian berkuliah di Institut Teknologi Bandung, dan S2 di Universitas Gadjah Mada, keduanya lulus cumlaude.
Memenangkan beasiswa dari pemerintah Austria untuk studi S3 di menjelajah Eropa. Pada tahun 2010 Ia menyelesaikan studinya dan meraih gelar doktor di bidang International Business & Management.
Saat ini ia tercatat sebagai dosen di Johannes Kepler University dan Universitas Gadjah Mada. Rangga sebelumnya pernah bekerja di PT Astra Honda Motor dan ABN AMRO Jakarta


No comments:

Post a Comment