1. PENDAHULUAN
Tiap
rumah pasti menghasilkan limbah rumah tangga berupa sampah. Baik itu sampah
organik atau sampah anorganik yang harus kita pilah-pilah sebelum dibuang di
tempat pembuangan sampah sementara.
Maka
sudah selayaknya tiap rumah dilengkapi tempat sampah sesuai dengan jenisnya.
Sampah organik seperti sisa daun atau sayuran bisa di tempatkan di bak sampah
berwarna hijau, kelak sampah dari bak ini dipilah lagi untuk diolah menjadi
pupuk kompos.
Sampah
anorganik seperti plastic ditempatkan di bak sampah berwarna kuning yang kelak
bisa dipilah untuk didaur ulang menjadi aneka kerajinan tangan. Sampah plastik
juga bisa di daur ulang menjadi tas, jas hujan dan aneka kerajinan tangan
lainnya yang bermanfaat.
Sampah
plastik merupakan masalah pelik yang dihadapi masyarakat. Sampah rumah tangga
ini seringkali menggunung di sebarang tempat. Untuk mengurangi volume sampah,
perlu upaya pengolahan kembali. Sebagian besar orang menganggap sampah plastik
adalah sampah yang tidak berguna. Namun sampah plastik kini bisa kita jadikan
sebagai karya seni yang indah dan bernilai tinggi.
Selain
hanya memanfaatkan limbah plastic, kita juga dapat membuka peluang pekerjaan
bagi beberapa orang yang berminat. Dengan begitu dapat membantu perekonomian.
Pada
kali ini sampah plastic khusus nya sampah dari bungkus kopi akan dibuat menjadi
tas jinjing yang serba guna. Dengan cara menganyamnya menggunakan teknis
khusus.
2. ALAT DAN BAHAN
-
Bungkus kopi sesuai kebutuhan
-
Gunting
-
Air
-
Lem bakar
-
Kain perca
3. CARA PEMBUATAN
-
Rendam kemasan plastik selama
setengah jam dan cuci bersih
-
Setelah itu, plastik yang sudah
bersih dan kering dipotong menjadi dua bagian selebar 4 cm.
-
Potongan bekas bungkus kopi
selebar 4 cm tersebut di lipat ke arah dalam sepanjang 1 cm di kedua sisinya
sehingga menghasilkan pita plastik selebar 2 cm. Buat pita seperti ini sebanyak
minimal 1000 buah dari 500 bungkus bekas kopi instan.
-
Ambil 4 buah pita dan anyam
seperti membuat baling-baling.
-
Pada baling-baling yang sudah
terbentuk selanjutnya tambahkan pita lainnya satu-persatu dan jangan lupa
membuat sudut tegak vertikal agar bisa dianyam ke arah atas. Bila proses ini
diabaikan maka anyaman hanya akan berbentuk seperti tikar saja dan tidak berupa
keranjang. Atur lebar dan tinggi anyaman sesuai kebutuhan.
-
Setelah tas jinjing selesai, bagian dalam tas dapat
ada beri lapis dari kain perca agar tidak bolong-bolong atau biarkan seperti
itu supaya tetap orsinil dan antik. Tempelkan kain perca menggunakan lem bakar
dibagian atasnya.
-
Tas jinjing siap dipakai
4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
-
Kelebihan tas jinjing selain
cantik, juga dapat mengurangi limbah plastic yang ada dirumah, bhan dasar nya
mudah didapatkan, cocok dipakai kapan saja, dan cocok untuk berbagai usia.
-
Kekurangan tas jinjing ini
dalam pembuatannya membutuhkan beberapa hari dan teknik khusus, sulit mencari
jenis plastic bungkus kopi yang sama.
5. MODAL DAN HARGA
-
Modal :
NO.
|
ALAT
DAN BAHAN
|
HARGA
|
1.
|
Bungkus kopi sesuai kebutuhan
|
-
|
2.
|
Gunting
|
Rp.
7.000
|
3.
|
Air
|
-
|
4.
|
Lem bakar
|
Rp.
2.000
|
5.
|
Kain perca
|
-
|
TOTAL
|
Rp.
9.000
|
-
Harga penjualan
Dilihat
dari keindahan, lama waktu pengerjaan, dan kesulitan dlam mencari bungkus kopi
yang sama, tas jinjing ini diberi harga seharga Rp. 15.000. ukuran tas jinjing
juga dapat mempengaruhi harga.
6. KESIMPULAN
Dengan
memanfaatkan limabh plastic bungkus kopi kita dapat membuat sebuah kerajinan
barang yang memelikin banyak keguanaan dan keindahan. Sekaligus membuat peluan
pekerjaan. Harga tas jinjing berkisar dari Rp. 15.000 sesuai dengan ukuran tas
jinjing.
7. DAFTAR PUSTAKA
-
http://herusupanji.blogspot.com/2012/02/daur-
?m=1
-
http://www.teakpalace.com/tas-cantik-dari-bungkus-kopi-bekas/
No comments:
Post a Comment